Populasi Hewan: Jenis, Contoh dan Karakteristik

Populasi biologis atau Populasi hewan adalah sekelompok organisme dari spesies yang sama yang berbagi habitat dan yang dapat dikuantifikasi dengan cara yang tepat atau perkiraan.

Populasi biologis dapat berubah dari waktu ke waktu karena kelahiran, kematian dan diaspora (penyebaran individu dari populasi).

Demikian juga, ketika makanan tersedia di lingkungan dan kondisi yang sesuai, populasi biologis dapat meningkat pesat.

Populasi hewan, seperti organisme individu, memiliki atribut yang membedakan mereka dari populasi lain, di antaranya adalah:

1 - Tingkat pertumbuhan.

2 - Tingkat kelahiran.

3 - Indeks Kematian.

4 - Potensi biotik, yang mengacu pada kapasitas maksimum populasi untuk meningkat ketika kondisinya menguntungkan.

Dalam pengertian ini, populasi hewan bergantung pada faktor pembatas tertentu yang dapat memengaruhi organisme, seperti ketersediaan makanan dan air. Dalam biologi, faktor-faktor ini disebut "ketahanan lingkungan".

Semua aspek populasi biologis, komposisi genetiknya, hubungannya dengan populasi lain dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dipelajari oleh genetika populasi, cabang biologi.

Interaksi antara populasi hewan dan populasi ekosistem lainnya

Populasi hewan berinteraksi satu sama lain dan, pada gilirannya, berinteraksi dengan populasi lain, seperti dengan tanaman. Interaksi ini dapat dari berbagai jenis, dengan konsumsi menjadi salah satu yang utama.

Sebagai contoh, ada populasi hewan yang mengkonsumsi tanaman sebagai sumber makanan; Hewan-hewan ini disebut herbivora.

Demikian pula, ada beberapa jenis herbivora: mereka yang mengonsumsi rumput disebut penggembala, mereka yang mengonsumsi daun tanaman dikenal sebagai foliofage, sedangkan mereka yang memakan buah disebut frugivora.

Hubungan antara pemangsa dan mangsa penasaran karena ketika populasi mangsa meningkat, pemangsa melakukan hal yang sama sampai mangsa berkurang. Demikian pula, jika jumlah mangsa berkurang, jumlah predator juga akan berkurang.

Hubungan lain antara populasi adalah kompetisi, parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Persaingan antar populasi adalah konsep yang merujuk pada kenyataan bahwa dua spesies yang membutuhkan elemen yang sama untuk bertahan hidup tidak dapat hidup berdampingan di habitat yang sama.

Alasan di balik konsep ini adalah bahwa salah satu dari dua spesies akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk beradaptasi dengan habitat, sehingga akan menang, tidak termasuk spesies yang bersaing lainnya.

Untuk bagiannya, parasitisme, komensalisme dan mutualisme adalah hubungan simbiosis. Dalam parasitisme, parasit dan inang mengintervensi; dalam hubungan ini, parasit adalah satu-satunya yang diuntungkan, sementara inang terpengaruh secara negatif.

Dalam commensalism, salah satu spesies mendapat manfaat sementara yang lain tidak terpengaruh baik secara positif maupun negatif. Akhirnya, dalam mutualisme, kedua spesies yang terlibat dipengaruhi oleh hubungan tersebut.

RĂ©mora dan hiu, contoh dari komensalisme

Burung dan bunga, contoh mutualisme.

Populasi biologis dan faktor pembatas

Populasi biologis yang beragam terhubung satu sama lain seperti dalam teka-teki, yang berarti bahwa satu populasi tergantung pada stabilitas populasi lain dan sebaliknya.

Di alam, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas ini, seperti ketersediaan habitat yang memadai, air dan makanan, persaingan di antara populasi yang berbeda, keberadaan predator dan penyakit.

Faktor-faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: yang diproduksi oleh manusia (seperti perusakan habitat alam untuk membangun rumah dan bangunan) dan yang diproduksi oleh alam (seperti keberadaan predator).

Jenis populasi

Populasi biologis dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis sesuai dengan hubungan antara anggota yang membuatnya, yaitu: populasi keluarga, populasi kolonial, populasi suka berteman dan populasi negara.

1 - Populasi keluarga

Sesuai namanya, populasi keluarga terdiri dari individu yang disatukan oleh ikatan kekerabatan. Contoh populasi keluarga adalah sekelompok singa.

2 - Populasi kolonial

Populasi kolonial terdiri dari dua atau lebih individu yang terhubung satu sama lain. Dalam pengertian ini, koloni adalah kelompok organisme seluler identik yang dihubungkan dengan organisme primitif, seperti yang terjadi pada terumbu karang atau ubur-ubur.

Ubur-ubur

Karang

3 - Populasi suka berteman

Populasi suka berteman adalah mereka yang terbentuk selama migrasi atau mobilisasi individu.

Secara umum, anggota populasi ini tidak memiliki ikatan kekerabatan. Contoh dari jenis populasi ini adalah kawanan burung, kelompok ikan dan beberapa serangga yang berkelompok.

Bangau

4 - Negara populasi

Populasi negara adalah mereka yang menyajikan perpecahan di antara anggota sehubungan dengan fungsi yang dilakukan oleh masing-masing individu dari populasi.

Serangga adalah satu-satunya yang terorganisir dalam populasi negara; misalnya, pada lebah, ada perbedaan antara ratu, pekerja dan drone.

Lebah

Genetika populasi dan populasi hewan

Genetika populasi, juga dikenal sebagai biologi populasi, adalah bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi hewan serta perubahan yang terjadi sebagai akibat dari berbagai faktor, seperti seleksi alam.

Dalam pengertian ini, genetika populasi secara langsung berkaitan dengan studi evolusi, itulah sebabnya ia biasanya dianggap sebagai cabang teoretis dari Darwinisme modern.