6 Tingkat Organisasi Ekologis: Apa dan Apa itu?

Tingkatan organisasi ekologis adalah individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer, dan bioma. Mereka menggambarkan disposisi organisme biologis dalam hubungannya satu sama lain, menjadi klasifikasi dan organisasi ekosistem yang berbeda.

Ekosistem ini dapat dipelajari pada tingkat kecil atau besar. Pada tingkat paling sederhana dari hierarki adalah organisme individu, di mana interaksi dengan organisme lain tidak dipertimbangkan.

Dengan mendaki hierarki, para ahli ekologi telah menemukan cara yang lebih rumit untuk menggambarkan hubungan antar organisme.

Ini memuncak di biosfer, yang menggambarkan totalitas semua makhluk hidup di planet Bumi.

Tingkat organisasi ekologis

1- Individu atau organisme

Individu atau organisme merupakan unit dasar studi dalam ekologi. Pada setiap tingkat, unit biologis memiliki struktur dan fungsi tertentu.

Pada tingkat ini bentuk, fisiologi, perilaku, distribusi dan adaptasi dalam kaitannya dengan kondisi lingkungan dipelajari.

Organisme atau individu yang serupa memiliki potensi untuk menyeberang dan menghasilkan keturunan yang subur (yang kemudian disebut spesies). Organisme atau individu melakukan semua proses kehidupan mereka secara mandiri.

Seorang individu atau organisme sepenuhnya beradaptasi dengan lingkungannya. Ia memiliki kehidupan yang pasti yang mencakup tahap-tahap seperti kelahiran, menetas, pertumbuhan, kematangan, penuaan, penuaan dan kematian. Persaingan, mutualisme, dan predasi adalah berbagai jenis interaksi antar organisme.

Aspek-aspek evolusi banyak digunakan dalam studi tingkat ini. Pada tingkat ini, ekologi berkaitan dengan perkembangan biologis, morfologis dan fisiologis organisme individu dalam menanggapi lingkungan alaminya.

2- Populasi

Populasi ekologis terdiri dari sekelompok individu dari spesies tertentu yang hidup di wilayah geografis tertentu pada waktu tertentu dan berfungsi sebagai unit komunitas biotik.

Populasi termasuk individu dari spesies yang sama, tetapi mungkin memiliki karakteristik genetik yang berbeda seperti warna dan ukuran rambut, mata dan kulit di antara mereka dan populasi lainnya.

Sebagai contoh, individu gajah atau harimau di suatu daerah merupakan populasi. Secara umum, interaksi antar populasi dipelajari. Interaksi ini dapat berupa interaksi antara predator dan mangsanya, atau parasit dengan inangnya.

Persaingan, mutualisme, komensalisme, parasitisme, dan predasi adalah beragam jenis interaksi.

3- Komunitas

Masyarakat termasuk semua populasi di area tertentu pada waktu tertentu. Suatu komunitas meliputi populasi organisme dari spesies yang berbeda.

Sebagai contoh, populasi ikan, salmon, kepiting, dan ikan haring hidup berdampingan di suatu tempat tertentu yang membentuk komunitas ekologis.

Organisasi komunitas biotik dihasilkan dari saling ketergantungan dan interaksi antara populasi spesies yang berbeda dalam suatu habitat. Ini adalah seperangkat populasi tanaman, hewan, bakteri dan jamur yang hidup di suatu daerah dan berinteraksi satu sama lain.

Komunitas biotik memiliki komposisi dan struktur spesies yang berbeda seperti hewan, tumbuhan dan pengurai (yaitu, bakteri dan jamur).

4- Ekosistem

Ekosistem, sebagai bagian dari alam, adalah tempat organisme hidup berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisiknya.

Ekosistem terdiri dari komunitas biotik, terintegrasi dengan lingkungan fisiknya melalui pertukaran energi dan daur ulang nutrisi.

Ekosistem dapat dikenali sebagai unit bioma yang dapat mengatur diri sendiri dan mandiri, seperti kolam atau hutan.

Ekosistem memiliki dua komponen dasar: abiotik (tidak hidup) dan biotik (organisme hidup). Komponen abiotik terdiri dari bahan anorganik seperti karbon, nitrogen, oksigen, CO2, air, dll., Sedangkan komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.

5- Bioma

Bioma, secara sederhana, adalah sekumpulan ekosistem yang memiliki karakteristik serupa dengan faktor abiotiknya yang disesuaikan dengan lingkungannya.

Bioma adalah satuan lahan dengan batas alami yang memiliki mosaik medan yang umumnya mewakili ekosistem yang berbeda.

Ini adalah unit regional besar yang ditandai oleh jenis vegetasi penting dan fauna terkait yang terletak di zona iklim tertentu.

Bioma mencakup semua komunitas terkait dan komunitas terkait yang terjadi dalam kawasan iklim yang sama, misalnya, bioma hutan, bioma padang rumput dan sabana, bioma gurun pasir, dll.

Pada skala global, semua bioma terestrial dan sistem perairan di Bumi merupakan biosfer.

6- Biosfer

Ketika kita mempertimbangkan semua bioma yang berbeda, masing-masing bercampur satu sama lain, dengan semua manusia yang hidup di banyak wilayah geografis yang berbeda, kita membentuk komunitas besar manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di habitat yang telah ditentukan.

Biosfer adalah jumlah dari semua ekosistem yang ada di planet Bumi. Ini adalah komponen yang hidup (dan membusuk) dari sistem bumi.

Semua bagian bumi yang dihuni dan atmosfernya, termasuk komponen-komponen yang hidup, disebut biosphere. Lingkungan global terdiri dari tiga subdivisi utama:

  • hidrosfer yang mencakup semua komponen air
  • litosfer yang terdiri dari komponen padat kerak bumi
  • atmosfer terbentuk oleh lapisan ozon bumi.

Biosfer terdiri dari atmosfer yang lebih rendah, bumi dan lautan, sungai dan danau, tempat makhluk hidup ditemukan.

Secara default, biosfer mencakup iklim, geologi, lautan, dan polusi manusia. Tingkat analisis ini mungkin tampak abstrak, tetapi seringkali memiliki aplikasi praktis.

Perubahan iklim global, misalnya, meneliti bagaimana perusakan ekosistem - misalnya, hutan hujan Amazon - dapat menyebabkan hilangnya regulasi iklim global dan memengaruhi kehidupan di bagian Bumi yang jauh dari Amazon.