Berapa kuantitas vektor? (Dengan contoh)

Kuantitas vektorial, atau vektor, didefinisikan sebagai yang diperlukan untuk menentukan besaran atau modulnya (dengan masing-masing unit) dan arahnya.

Berbeda dengan kuantitas vektor, kuantitas skalar hanya memiliki besaran (dan satuan), tetapi tidak memiliki arah. Beberapa contoh besaran skalar antara lain suhu, volume benda, panjang, massa, dan waktu.

Perbedaan antara vektor dan kuantitas skalar

Dalam contoh berikut ini Anda bisa belajar membedakan kuantitas skalar dari kuantitas vektor:

Kecepatan 10 km / jam adalah kuantitas skalar, sedangkan kecepatan 10 km / jam ke utara adalah kuantitas vektor. Perbedaannya adalah bahwa dalam kasus kedua alamat ditentukan, selain besarnya.

Kuantitas vektor memiliki banyak aplikasi, terutama di dunia fisika.

Grafik dan denotasi jumlah vektor

Cara untuk menunjukkan kuantitas vektor adalah dengan menempatkan panah (→) pada huruf yang akan digunakan, atau dengan menulis huruf dalam huruf tebal ( a ).

Untuk membuat grafik kuantitas vektor, diperlukan sistem referensi. Dalam hal ini, bidang Cartesian akan digunakan sebagai sistem referensi.

Grafik vektor adalah garis yang panjangnya mewakili besarnya; dan sudut antara garis tersebut dan sumbu X, diukur berlawanan arah jarum jam, mewakili arahnya.

Anda harus menentukan titik awal vektor dan titik kedatangan apa. Panah juga ditempatkan di ujung garis yang menunjuk ke titik kedatangan, yang menunjukkan arah vektor.

Setelah sistem referensi diatur, vektor dapat ditulis sebagai pasangan terurut: koordinat pertama mewakili besarnya dan koordinat kedua arahnya.

Contohnya

1- Gravity bekerja pada suatu objek

Jika suatu benda ditempatkan pada ketinggian 2 meter di atas tanah dan dilepaskan, gravitasi akan bertindak di atasnya dengan besarnya 9, 8 m / s², dan arahnya tegak lurus dengan tanah dengan arah ke bawah.

2- Pergerakan pesawat terbang

Sebuah pesawat terbang yang bergerak dari titik A = (2, 3) ke titik B = (5, 6) dari pesawat Cartesian, dengan kecepatan 650 km / jam (magnitudo). Arah lintasan adalah 45º ke timur laut (arah).

Perlu dicatat bahwa, jika titik-titiknya terbalik, maka vektor memiliki besaran dan arah yang sama, tetapi arahnya berbeda, yaitu ke barat daya.

3- Paksaan diterapkan pada suatu objek

Juan memutuskan untuk mendorong kursi dengan kekuatan 10 pound, ke arah yang sejajar dengan tanah. Indera yang mungkin dari gaya yang diterapkan adalah: ke kiri atau ke kanan (dalam hal bidang Cartesian).

Seperti pada contoh sebelumnya, makna yang diputuskan Juan untuk diberikan pada pasukan akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Ini memberitahu kita bahwa dua vektor dapat memiliki besar dan arah yang sama, tetapi berbeda (mereka menghasilkan hasil yang berbeda).

Dua atau lebih vektor dapat ditambahkan dan dikurangi, yang hasilnya sangat bermanfaat, seperti, misalnya Hukum Paralelogram. Anda juga bisa mengalikan vektor dengan skalar.