8 Ilmu Bantu Fisika Utama

Beberapa ilmu bantu fisika adalah matematika, kimia, astronomi, biologi, statistik atau ekologi.

Fisika adalah ilmu alam, teoretis, dan eksperimental yang mempelajari waktu, ruang, materi, dan energi, sambil mempelajari bagaimana keempat elemen ini saling berinteraksi.

Istilah "fisik" berasal dari bahasa Latin physica, yang berarti "yang berhubungan dengan alam".

Sebelumnya, fisika adalah bagian dari filsafat, matematika, biologi dan ilmu pengetahuan lainnya. Namun, dengan revolusi ilmiah abad ketujuh belas, itu menjadi ilmu yang terpisah.

Meskipun demikian, hubungan antara fisika dan ilmu pengetahuan lainnya dipertahankan melalui waktu. Faktanya, fisika adalah salah satu ilmu yang paling mendasar dan paling diperlukan untuk disiplin ilmu lain. Selain itu, ini adalah dasar untuk penjelasan fenomena yang dipelajari oleh bidang pengetahuan lainnya.

Seperti halnya fisika merupakan hal mendasar bagi ilmu pengetahuan lain, fisika juga membutuhkan bidang pengetahuan lain untuk memenuhi tujuannya. Ini merupakan apa yang dikenal sebagai "ilmu bantu".

Ada beberapa ilmu yang dalam satu atau lain cara berkontribusi pada fisika. Yang paling menonjol adalah matematika, kimia, astronomi, biologi, statistik, ekologi, geologi, dan meteorologi.

Ilmu bantu fisika utama

1- Matematika

Matematika dan fisika sangat terkait erat. Sementara matematika mempelajari jumlah, materi, bentuk dan sifatnya melalui penggunaan simbol dan angka, fisika bertanggung jawab untuk mempelajari sifat-sifat materi, perubahan fisik yang terjadi di dalamnya, dan fenomena fisik

Untuk memahami perubahan dan fenomena ini, perlu menerjemahkannya ke dalam ekspresi matematis. Fisika menyajikan cabang yang beragam dan, dalam masing-masingnya, bergantung pada matematika untuk melakukan perhitungan yang merupakan dasar studi fisik.

Matematika adalah dasar dari fisika. Tanpa matematika, mustahil untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk memahami fenomena fisik.

2- Kimia

Kimia adalah salah satu ilmu yang paling terkait dengan fisika. Contoh dari ini adalah bahwa perubahan kimia sering disertai dengan perubahan fisik.

Juga, kimia mengintervensi dua cabang fisika: nuklir dan atom. Fisika nuklir adalah salah satu yang bertanggung jawab untuk mempelajari reaksi berantai, yang terjadi ketika ada ledakan di inti atom radioaktif karena neutron.

Untuk bagiannya, fisika atom bertanggung jawab untuk mempelajari struktur atom serta mempelajari sifat dan fungsi atom.

Kimia adalah ilmu bantu dalam dua cabang fisika: fisika nuklir dan fisika atom.

3- Astronomi

Astronomi adalah ilmu sebelum fisika. Faktanya, astronomi menghasilkan kelahiran fisika dengan mempelajari pergerakan bintang dan planet, dua elemen yang menjadi pusat perhatian fisika kuno.

Selain itu, astronomi berkontribusi pada cabang fisika yang disebut "fisika optis", yang mempelajari fenomena yang berkaitan dengan cahaya, penglihatan, spektrum elektromagnetik (frekuensi gelombang cahaya yang memungkinkan studi bintang), antara lain. .

Bahkan, teleskop pertama (instrumen fisika optik yang digunakan dalam astronomi) dibangun dalam kolaborasi antara kedua ilmu untuk menyelesaikan masalah penglihatan (fisika optik) dalam kaitannya dengan benda langit (astronomi).

Studi di sekitar benda langit adalah studi yang memunculkan fisika sebagai bidang pengetahuan independen.

4- Biologi

Biologi adalah salah satu ilmu yang berinteraksi fisika. Selama abad kesembilan belas, kedua ilmu ini bekerja bergandengan tangan. Dari pekerjaan ini secara keseluruhan hukum konservasi energi lahir.

Hukum ini ditunjukkan oleh Mayer, yang mempelajari jumlah panas yang diserap dan dikeluarkan oleh makhluk hidup.

Juga, dari kerja sama kedua ilmu ini, ada kemajuan seperti radioterapi, kemoterapi dan sinar-X.

Interaksi antara fisika dan biologi telah menyebabkan kemajuan di bidang kedokteran, seperti kemoterapi.

5- Statistik

Statistik adalah ilmu yang didasarkan pada pengumpulan dan pengelompokan data numerik tentang berbagai bidang minat.

Dalam pengertian ini, fisika mengambil keuntungan dari studi statistik ketika mengumpulkan data tentang fenomena fisik alami.

Selain itu, statistik adalah dasar untuk pengembangan penelitian ilmiah, jenis penelitian di mana semua pekerjaan di bidang fisika dibingkai.

Metode pengumpulan data dan organisasi sangat penting untuk mensistematisasikan studi fenomena fisik.

6- Ekologi

Ekologi mempelajari makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Dalam lingkungan seperti itu, perubahan fisik terjadi (seperti perubahan kondisi atmosfer, perubahan geologi).

Dalam hal ini, studi tentang habitat dan perubahannya dari sudut pandang ekologi menawarkan perspektif lain yang melengkapi studi fisik.

7- Geologi

Geologi adalah ilmu yang bertanggung jawab untuk mempelajari komponen kerak planet Bumi dan bagaimana kerak ini telah berubah dari waktu ke waktu.

Ilmu pengetahuan ini memberikan bukti nyata kepada fisika tentang perubahan fisik yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Misalnya: pembagian Pangea (benua super) di tujuh benua yang ada saat ini.

8- Meteorologi

Meteorologi adalah ilmu yang bertanggung jawab untuk mempelajari fenomena atmosfer, untuk menetapkan prediksi tentang cuaca.

Ilmu ini berkontribusi pada cabang fisika yang disebut "fisika atmosfer", yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan cuaca dan fenomena-fenomenanya.