Apa Arah dalam Fisika?

Arah dalam fisika adalah garis yang ditetapkan yang berjalan melalui benda atau benda ketika mereka membuat gerakan.

Arah sangat penting khususnya dalam percobaan mekanika, karena di dalamnya pergerakan benda dipelajari dan ke mana ia bergerak (dengan mempertimbangkan variabel waktu).

Dalam bidang fisika, arah adalah bagian dari unsur-unsur gerakan, karena ia merepresentasikan garis tempat benda atau tubuh bergerak.

Arah tubuh dapat bervariasi dari kiri ke kanan, dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah atau sebaliknya.

Jika kita menggambar panah ke atas, kita mengatakan bahwa arah panah memiliki sudut 90 ° terhadap titik awal.

Arah dan vektor

Seperti yang disebutkan sebelumnya, arahnya sangat terkait dengan gerakan dan kita dapat menemukannya di elemen yang dikenal sebagai Scroll Vector.

Arah adalah bagian dari vektor dan oleh karena itu perlu untuk mengetahui dengan tepat apa itu dan bagaimana mereka bekerja.

Adalah umum untuk membingungkan arah vektor dengan pengertian ini. Arahnya hanyalah cara untuk mengambil vektor dan arah kemana arahnya.

Contoh yang lebih jelas adalah:

Jika kereta berjalan di rel yang benar, itu akan menjadi alamat Anda.

Di sisi lain, jika kereta api memutuskan untuk maju atau mundur pada rel yang sama, itu akan dianggap sebagai makna.

Vektor adalah besarnya dalam sistem referensi yang terdiri dari modul dan alamat.

Vektor dapat diarahkan ke titik mata angin seperti Utara, Selatan, Timur dan Barat (membentuk semacam salib), tetapi pada saat yang sama dimungkinkan bahwa arah vektor diarahkan ke Timur Laut (garis diagonal).

Vektor dari arah vektor

Arah vektor juga dapat didefinisikan sebagai jalur yang diambil oleh garis atau garis paralel apa pun yang terkandung dalam vektor. Ada 2 karakteristik dasar mengenai arah vektor:

-Arah vektor diukur dari titik awal ke titik mata angin dan pengukuran yang sama dapat diekspresikan dengan menggunakan sistem sudut.

- Arah vektor dihitung mengikuti arah berlawanan arah jarum jam dari titik awal menuju titik mata angin. Contohnya adalah jika vektor berputar 30 °. Maka akan bergerak 30 ° berlawanan arah jarum jam.

Persamaan untuk menemukan arah vektor

Ada banyak cara untuk menghitung arah vektor diarahkan. Di bawah ini adalah dua yang paling umum digunakan dalam percobaan fisik:

, di mana x adalah perubahan horizontal dan y adalah perubahan vertikal.

, di mana (x 1, y 1) adalah titik awal y (x 2, y 2) adalah titik terminal.

Singkatnya, alamat adalah tempat objek, tubuh atau vektor pergi atau berada.