4 Latihan Kepadatan Diselesaikan

Setelah menyelesaikan latihan kepadatan akan membantu untuk lebih memahami istilah ini dan memahami semua implikasi yang dimiliki kepadatan saat menganalisis objek yang berbeda.

Kepadatan adalah istilah yang banyak digunakan dalam fisika dan kimia, dan mengacu pada hubungan antara massa benda dan volume yang ditempuhnya.

Kepadatan biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani "ρ" (ro) dan didefinisikan sebagai hasil bagi antara massa benda dan volumenya.

Dengan kata lain, bahwa dalam pembilang satuan berat terletak dan dalam penyebut satuan satuan volume.

Oleh karena itu, satuan pengukuran yang digunakan untuk kuantitas skalar ini adalah kilogram per meter kubik (kg / m³), ​​tetapi juga dapat ditemukan dalam daftar pustaka tertentu sebagai gram per sentimeter kubik (g / cm³).

Definisi kerapatan

Sebelumnya dikatakan bahwa kerapatan suatu benda, dilambangkan dengan «ρ» (ro) adalah hasil bagi antara massanya «m» dan volume yang ditempati «V».

Yaitu: ρ = m / V.

Konsekuensi yang mengikuti dari definisi ini adalah bahwa dua benda dapat memiliki berat yang sama, tetapi jika mereka memiliki volume yang berbeda, maka ini akan memiliki kepadatan yang berbeda.

Dengan cara yang sama disimpulkan bahwa dua benda dapat memiliki volume yang sama tetapi, jika beratnya berbeda, maka kepadatannya akan berbeda.

Contoh yang sangat jelas dari kesimpulan ini adalah untuk mengambil dua objek silindris dengan volume yang sama, tetapi untuk satu objek terbuat dari gabus dan yang lainnya terbuat dari timah. Perbedaan antara bobot benda akan membuat kepadatannya berbeda.

4 latihan kepadatan

Latihan pertama

Raquel bekerja di laboratorium yang menghitung kerapatan benda-benda tertentu. José membawa ke Raquel sebuah benda yang beratnya 330 gram dan kapasitasnya 900 sentimeter kubik. Berapakah kerapatan benda yang diberikan Yusuf kepada Rahel?

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, satuan pengukuran kerapatan juga bisa g / cm³. Karena itu, tidak perlu melakukan konversi satuan. Menerapkan definisi sebelumnya, kita memiliki kepadatan objek yang dibawa José ke Raquel adalah:

ρ = 330g / 900 cm³ = 11g / 30cm³ = 11/30 g / cm³.

Latihan kedua

Rodolfo dan Alberto masing-masing memiliki silinder dan ingin tahu silinder mana yang memiliki kepadatan tertinggi.

Silinder Rodolfo memiliki berat 500 g dan memiliki volume 1000 cm³ sedangkan silinder Alberto memiliki berat 1000 g dan memiliki volume 2000 cm³. Silinder mana yang memiliki kepadatan tertinggi?

Misalkan ρ1 menjadi densitas silinder Rodolfo dan ρ2 densitas silinder Alberto. Saat Anda menggunakan rumus untuk menghitung kepadatan yang Anda dapatkan:

ρ1 = 500/1000 g / cm³ = 1/2 g / cm³ dan ρ2 = 1000/2000 g / cm³ = 1/2 g / cm³.

Karena itu, kedua silinder memiliki kepadatan yang sama. Perlu dicatat bahwa berdasarkan volume dan berat, dapat disimpulkan bahwa silinder Alberto lebih besar dan lebih berat daripada Rodolfo. Namun, kepadatannya sama.

Latihan ketiga

Dalam konstruksi Anda perlu memasang tangki minyak yang beratnya 400 kg dan volumenya 1600 m³.

Mesin yang akan memindahkan tangki hanya dapat mengangkut benda yang kepadatannya kurang dari 1/3 kg / m³. Apakah mesin dapat mengangkut tangki minyak?

Ketika menerapkan definisi kerapatan, kerapatan tangki minyak perlu:

ρ = 400kg / 1600 m³ = 400/1600 kg / m³ = 1/4 kg / m³.

Sejak 1/4 <1/3, disimpulkan bahwa mesin akan dapat mengangkut tangki minyak.

Latihan keempat

Berapa kepadatan pohon yang beratnya 1.200 kg dan volumenya 900 m³?

Dalam latihan ini Anda hanya diminta untuk menghitung kepadatan pohon, yaitu:

ρ = 1200kg / 900 m³ = 4/3 kg / m³.

Oleh karena itu, kepadatan pohon adalah 4/3 kilogram per meter kubik.