Bendera Popayán: History and Meaning

Bendera Popayán, Kolombia, datang langsung dari lambang kota. Bendera, perisai, dan lagu kebangsaan adalah simbol maksimum yang mewakili lokalitas.

Perisai yang memberinya asal usulnya berasal dari tahun 1558, meskipun itu tidak mulai digunakan sampai dua puluh tahun kemudian, ketika Popayan menjadi provinsi.

Kota ini adalah ibu kota dari departemen Cauca Kolombia dan juga dikenal sebagai "Kota putih" dan "Yerusalem Amerika".

Pada saat didirikan, pada 13 Januari 1537, ia dibaptis sebagai Bunda Maria Diangkat ke Surga Popayán: nama yang diberikan oleh penjajah Spanyol ditambahkan dengan nama asli daerah tersebut.

Sejarah

Sejarah bendera Popayán benar-benar terkait dengan lambang kota, karena didasarkan pada lambang ini.

Lencana itu adalah konsesi Mahkota Spanyol ke wilayah tersebut. Adalah Raja Philip II yang pada tahun 1558 menyerahkan perisai itu melalui Sertifikat Kerajaan, ketika ibukotanya berada di Valladolid.

Alasan keputusan ini adalah untuk mengakui kota dan penduduknya kesetiaan dan kepatuhan yang ditunjukkan kepada Mahkota, serta layanan yang diberikan kepadanya.

Penggunaannya tidak resmi sampai 20 tahun kemudian, pada saat provinsi Popayán.

Adapun bendera berdasarkan perisai itu, proporsinya disesuaikan dengan undang-undang saat ini.

Dengan cara ini ditetapkan bahwa panjangnya harus dua meter dan dibentuk oleh tiga pita.

Dua gualda warna harus mengukur lebar 45 sentimeter, sedangkan pusat, dari warna azur, harus memiliki lebar 30 sentimeter.

Deskripsi

Bendera ini terdiri dari tiga pita horisontal dengan dua warna berbeda. Yang di atas dan yang di bawah berwarna, modalitas kuning.

Pita di antara keduanya, di tengah-tengah bendera, berwarna biru. Ini adalah nada biru gelap dan intens yang digunakan dalam lambang

Di setiap sudut bendera, di pita kuning, empat salib Yerusalem ditempatkan.

Ini biasanya dibentuk oleh salib Yunani yang dikelilingi oleh empat salib kecil lainnya dari jenis yang sama, meskipun dalam hal ini mereka sedikit berubah.

Artinya

Salib Yerusalem dikaitkan dengan agama Kristen. Sejak zaman kuno salib-salib ini adalah simbol utama agama ini.

Sedangkan untuk warna yang digunakan, masing-masing memiliki simbolisme yang berbeda. Gualda digunakan untuk mewakili kemuliaan.

Azure adalah simbol cita-cita, dan merah dari salib mewujudkan ekspresi pengorbanan.

Sebagaimana tertulis dalam arsip kota, bendera itu berarti "Kemuliaan perbuatan tinggi dan cita-cita luhur, didekorasi dengan salib pengorbanan."