Apa itu Logika Alami? Karakteristik utama

Logika alami adalah jenis penalaran pribadi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, yang memungkinkan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah tanpa harus menggunakan bantuan ilmu pengetahuan.

Logika adalah ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip inferensi dan demonstrasi yang valid. Istilah logis berasal dari bahasa Yunani λογική logikḗ, yang maknanya "diberkahi dengan akal, intelektual, dialektis, argumentatif".

Logika alami adalah bagian penting dari seseorang, unik dan tidak dapat diulang, serta setiap individu. Oleh karena itu, ini merupakan cara penalaran yang sangat pribadi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya, dan bahkan berdasarkan insting.

Apa itu logika?

Untuk lebih memahami apa itu logika alamiah, pertama-tama perlu dibedakan konsep logika.

Logo partikel dari istilah logis berarti "pikiran, risalah, kata, ide, alasan atau prinsip".

Logika adalah ilmu formal seperti matematika, karena ia menyelidiki dasar-dasar yang menentukan mengapa beberapa kesimpulan dapat diterima dan yang lainnya tidak.

Ini didasarkan pada inferensi, yaitu proses dimana kesimpulan berasal dari premis-premis tertentu.

Dianggap bahwa kesimpulan dapat diterima karena struktur logisnya, bukan karena argumen yang digunakan atau bahasa yang digunakan.

Adapun biologi, objek penelitian adalah kehidupan dalam semua bentuknya, untuk logika objek penelitian adalah inferensi. Melalui proses kesimpulan inferensi diperoleh berdasarkan premis.

Terlepas dari kesimpulan, logika juga bertanggung jawab untuk mempelajari paradoks, kekeliruan, dan gagasan tentang kebenaran.

Proses logika alami

Logika alam berusaha membuat argumen formal dalam bahasa alami dan dalam bentuk tes, memanfaatkan struktur sintaksis dan sifat semantik dalam konstruksi bahasa.

Artinya, sedikit melampaui struktur klasik "siapa melakukan apa kepada siapa", untuk menghasilkan kesimpulan tambahan dari informasi itu.

Demikian juga, pemikiran logis alami adalah pragmatis yang berarti bahwa manusia menggunakan setiap hari untuk menyelesaikan masalah sehari-hari atau membuat keputusan.

Ini adalah proses elaborasi pribadi spontan, yang muncul dari pengamatan lingkungan, pengetahuan yang didapat dan pengalaman individu, dari perbandingan dan klasifikasi objek atau situasi kehidupan.

Semua elemen ini menghasilkan dalam proses deduksi dan inferensi individu, berdebat, membuktikan atau membenarkan alasan.

Karakteristik logika alami

- Tidak memerlukan studi sebelumnya atau analisis proses atau lingkungan untuk bernalar dengan benar.

- Logika pada dasarnya adalah akal sehat.

- Hal ini diperlukan untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari masyarakat.

- Ini adalah jenis penalaran alami dan sukses yang dimiliki orang pada dasarnya.

- Ini adalah proses yang terjadi secara spontan dan permanen, tidak seperti logika ilmiah yang merupakan proses sadar.

Contoh

Contoh penalaran logis alami terjadi ketika keluar dan melihat langit. Jika awan kelabu diamati dan ada juga bau hujan, pemikiran logis menunjukkan bahwa lebih baik untuk melepaskan payung karena akan hujan.

Jika sebaliknya ada sinar matahari dan langit cerah, lebih baik meninggalkan mantel.