5 Makanan Yang Mengandung Sulfur

Beberapa makanan dengan kandungan sulfur adalah sayuran, bawang, bawang putih, telur dan makanan berprotein seperti daging atau kacang-kacangan.

Belerang adalah unsur kimia yang simbolnya adalah S. Meskipun dapat ditemukan dalam keadaan aslinya, biasanya belerang dan sulfat terdapat dalam kawah vulkanik dan perairan termal.

Saat ini, unsur kimia ini diperoleh dalam bentuk unsurnya sebagai produk sampingan dari penghapusannya dalam gas alam dan minyak.

Tetapi belerang juga memiliki peran penting dalam makanan. Karena itu, ia ditemukan secara alami pada tanaman, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Belerang adalah bagian dari struktur kimia asam amino metionin, sistein, taurin dan glutathione. Asam amino ini adalah bahan pembangun protein, menjadikan belerang komponen yang sangat penting dalam kesehatan sehari-hari.

Makanan Yang Mengandung Sulfur

Belerang hadir dalam keratin, yang diperlukan untuk pengembangan jaringan ikat yang tepat dan membantu menjaga integritas struktural kulit.

Selain menjadi bagian dari asam amino protein, ia bertanggung jawab untuk proses metabolisme dan pembentukan otot. Ini ditemukan di semua jaringan tubuh, karena itu adalah protein yang diperlukan untuk mensintesis kolagen, yang memberi kulit integritas tubuh.

Sayuran menyalak

Dari keluarga Brassicaceae, mereka semua adalah spesies yang bisa dibudidayakan yang digunakan untuk makanan. Di antara mereka kita temukan:

  • Kembang kol
  • Kubis
  • Selada air
  • Brokoli
  • Kubis brussel
  • Sayuran berdaun hijau serupa

Selama persiapan makanan ini, kunyah dan pencernaannya, glukosinolat dipecah menjadi indol dan isotiosianat.

Senyawa ini sedang dikaitkan oleh National Cancer Institute dengan efek yang mungkin terhadap kanker paru-paru, prostat atau payudara.

Bawang dan Bawang Putih

Telah ditunjukkan melalui tes pada hewan laboratorium, bahwa bawang putih alami dan bawang putih yang tumbuh dengan pembuahan selenium, memiliki peran protektif dalam pencegahan kanker.

Sayuran allium, seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang dan daun bawang, mengandung senyawa organik yang mencakup belerang.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Perspektif Kesehatan Lingkungan pada September 2001, mencatat bahwa kehadiran senyawa organosulfur dalam makanan ini tampaknya menghambat pembentukan kanker.

Studi ini menunjukkan bahwa sayuran allium dan senyawa organosulfida adalah kemungkinan agen pencegahan kanker bagi manusia, meskipun uji klinis tambahan diperlukan.

Telur

Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang kaya, tetapi juga kaya akan sulfur. Setiap kuning telur mengandung 0, 016 miligram sulfur, dan putihnya mengandung 0, 195 miligram.

Namun, kuning telur mengandung kolesterol dalam makanan, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol darah.

Sistem kesehatan di University of Michigan merekomendasikan membatasi konsumsi telur hingga satu per hari, dengan pengecualian orang dengan kolesterol tinggi yang tidak boleh makan lebih dari empat telur per minggu.

Produk Susu

Produk susu adalah jenis makanan yang mengandung susu mamalia. Produk susu termasuk makanan seperti yogurt, keju, dan mentega.

Makanan Protein

Makanan seperti daging dan kacang-kacangan memiliki nilai protein tinggi.

Daging sapi, ikan, ayam, dan babi adalah sumber protein tinggi dengan kehadiran sistein dan metionin, asam amino yang mengandung sulfur.

Juga kacang-kacangan, almond dan kacang mede, serta biji-bijian tertentu, seperti biji wijen dan biji bunga matahari, mengandung belerang.