Lobo del Páramo: Karakteristik, Makanan, Reproduksi

Serigala páramo (Pseudalopex culpaeus), adalah anjing terbesar di wilayah Ekuador, karena dapat mencapai panjang 1, 70 meter, jika ekornya dimasukkan dan beratnya antara 6 dan 13 kilogram.

Kulit hewan ini agak kemerahan, meskipun dada, leher, dan perutnya biasanya berwarna putih. Ekor biasanya berwarna abu-abu dan hampir selalu sangat panjang.

Warna kulit hewan-hewan ini bervariasi, tergantung pada daerah yang mereka huni, waktu dalam setahun, dan usia hewan tersebut.

Ini adalah hewan yang biasanya sendirian dan hanya berkumpul untuk menghasilkan, namun ada beberapa yang menikmati hidup sebagai pasangan dan menghabiskan waktu bersama dalam setahun.

Diet

Mereka senang berburu binatang kecil seperti burung, tikus dan kelinci. Ada juga saat dimana predator licik ini memilih untuk menyerang kawanan domba kecil atau unggas, sehingga mereka kadang-kadang diburu oleh petani dan orang lain.

Reproduksi

Mamalia ini dapat mulai bereproduksi ketika mereka mencapai usia sekitar satu tahun.

Betina hanya bisa melahirkan setahun sekali, meskipun periode kehamilan hanya berlangsung sekitar dua bulan. Ketika betina berhenti, mereka biasanya memiliki antara tiga dan enam anak.

Penelitian telah dilakukan di Chili dan Argentina, di mana telah ditemukan bahwa hewan-hewan ini berkembang biak selama bulan Agustus dan Oktober dan bahwa mereka biasanya melakukannya dengan pasangan yang sama.

Sang ibu merawat anak-anaknya selama dua bulan dan menyusui mereka, kemudian membawa mereka untuk berburu dan membiarkan mereka mengurus diri mereka sendiri di usia muda lima bulan.

Perlindungan

Negara-negara Ekuador, Chili dan Argentina sudah memiliki beberapa cadangan ekologis, di mana serigala páramo dapat hidup dan bereproduksi dengan tenang.

Berkat makhluk-makhluk ini sangat pandai dan tahu cara bersembunyi dengan baik dari pemangsa mereka, belum dalam bahaya kepunahan, tetapi sangat penting untuk melindungi masing-masing hewan ini, karena mereka adalah bagian dari planet dan alam kita.