Apa Tujuan Teknologi dan Sains?

Tujuan teknologi dan sains adalah penemuan bahan dan ide untuk memenuhi kebutuhan orang dan mencari pengetahuan, masing-masing.

Terkadang konsep-konsep ini digunakan secara bergantian, tetapi mereka memiliki perbedaan penting. Ilmu pengetahuan menggunakan eksperimen dan observasi dalam memperoleh pengetahuan untuk mengklarifikasi fenomena alam. Selain itu, ia menggunakan pendekatan metodis dan rasional untuk mengeksplorasi.

Di sisi lain, teknologi adalah kombinasi teknik, keterampilan, proses, desain, produk, dan elemen lainnya, dalam penciptaan instrumen atau perangkat dengan aplikasi praktis.

Perbedaan antara tujuan teknologi dan sains

Meskipun terkait erat, tujuan teknologi dan sains pada dasarnya berbeda.

Tujuan ilmu pengetahuan terkait dengan deskripsi, penjelasan, prediksi, dan kontrol peristiwa dunia.

Tujuan utamanya adalah identifikasi masalah, penemuan hubungan antara variabel, dan pembentukan hukum dan teori ilmiah.

Sementara itu, unsur penerapan di dunia nyata tidak hadir dalam proses penalaran ilmiah. Inilah yang benar-benar mendefinisikan perbedaan antara ujung teknologi dan sains.

Ilmu pengetahuan adalah dasar teoretis yang memungkinkan teknologi untuk maju. Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam ilmu terapan. Dalam dirinya sendiri, itu adalah buah dari karya ilmiah.

Karakteristik teknologi

Interkonektivitas

Di antara karakteristik intrinsik teknologi adalah interkonektivitas. Ini membentuk jaringan bagian-bagian yang saling berhubungan yang diakui sebagai suatu sistem.

Kemudian, fenomena teknologi terdiri dari satu unit yang hanya memiliki satu esensi, meskipun memiliki penampilan yang sangat beragam.

Ambivalensi

Fitur mencolok lainnya adalah ambivalensinya. Ini berasal dari hukum konsekuensi yang tidak terduga yang juga menghasilkan unsur-unsur yang tidak terduga. Ini berarti bahwa efek samping adalah bagian integral dari teknologi.

Universalitas

Selain itu, teknologi bersifat universal. Ini adalah kekuatan total, sejauh ia mengembang dalam semua aspek kehidupan.

Universalitas ini temporal dan spasial. Aspek-aspek gabungan ini menghasilkan homogenisasi.

Karakteristik sains

Kesimpulan sementara

Salah satu karakteristik utama sains adalah bahwa kesimpulannya dapat diandalkan, tetapi sementara. Karena ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan, kesimpulannya selalu bersifat sementara.

Kesimpulan ilmiah didasarkan pada isi dan pemikiran faktualnya. Namun, mereka tentatif karena semua ide terbuka untuk diteliti.

Itu bukan dogmatis

Gagasan di bidang ilmiah bukanlah keyakinan yang didukung oleh iman. Sementara beberapa asumsi dibuat, kesimpulan mereka diterima sejauh mereka beralasan dan terus menolak pengawasan.

Itu tidak berdasarkan moral

Akhirnya, sains tidak bisa membuat keputusan moral atau estetika. Ini tidak berarti bahwa para ilmuwan, sebagai manusia, tidak membuat penilaian dan membuat pilihan moral dan estetika, tetapi keputusan ini bukan bagian dari sains.