5 Karakteristik Reaksi Kimia

Beberapa karakteristik reaksi kimia adalah kekekalan massa, perubahan keadaan atau pelepasan gas.

Reaksi kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat ditransformasikan untuk memunculkan zat baru.

Perubahan ini disebabkan oleh modifikasi dalam komposisi atom reagen. Selama terjadinya reaksi kimia, susunan atom yang membentuk masing-masing zat berbeda secara terpisah, dan dengan cara ini, produk baru dihasilkan.

Reaksi kimia adalah bagian dari kehidupan rutin manusia, karena mereka tenggelam dalam proses sehari-hari seperti pembuatan produk kosmetik, elaborasi minuman beralkohol, proses peleburan logam, pembuatan ubin keramik, antara lain.

5 karakteristik reaksi kimia yang paling representatif

1- Konservasi massa

Karena hukum kekekalan massa, total massa himpunan tetap konstan setelah reaksi kimia.

Dengan demikian, jumlah massa individu dari masing-masing zat sama dengan massa hasil yang diperoleh.

2- Perubahan fisik dan / atau perubahan status

Terjadinya reaksi kimia dapat disertai dengan perubahan status komponen; yaitu, variasi dalam keadaan padat, cair atau gas dari material.

Namun, tidak semua perubahan keadaan melibatkan reaksi kimia. Sebagai contoh: jika air menguap karena panas, uap air yang dihasilkan setelah perubahan keadaan ini masih berupa air.

Bentuk lain dari perubahan fisik dirasakan di hadapan endapan; yaitu, pembentukan partikel padat sebagai produk dari reaksi kimia.

Misalnya: untuk mengatasi kekerasan air, sebagian kalsium hidroksida biasanya ditambahkan ke cairan vital.

Campuran ini menghasilkan reaksi kimia yang mengendapkan logam residu yang dilarutkan dalam air, dan memungkinkan ekstraksinya melalui penyaringan atau dekantasi.

3 - variasi warna

Di antara atribut fisik yang dihasilkan dari reaksi kimia, perubahan warna reagen versus warna produk akhir menonjol.

Fenomena ini terlihat ketika mengamati reaksi kimia logam dengan oksigen: ketika logam dioksidasi, ia mengubah warna karakteristiknya (emas atau perak, seperti kasusnya), menjadi rona oranye kemerahan, yang dikenal sebagai karat.

4- Pelepasan gas

Karakteristik ini memanifestasikan dirinya sebagai menggelegak atau dengan emisi bau tertentu.

Secara umum, gelembung muncul sebagai akibat dari penundukan cairan pada suhu tinggi, yang memicu peningkatan energi kinetik molekul yang merupakan bagian dari reaksi.

Demikian juga, bau hasil reaksi juga dapat berbeda dengan bau dari masing-masing komponen reaksi, secara terpisah.

5- Perubahan suhu

Jika panas adalah katalis dari reaksi kimia, perubahan suhu akan diinduksi dalam produk akhir.

Oleh karena itu, masuk dan keluarnya panas dalam proses juga dapat menjadi karakteristik reaksi kimia.