Apa itu Pelarut Universal?

Pelarut universal adalah zat yang mampu melarutkan beragam zat terlarut atau bahan kimia. Zat yang dianggap sebagai pelarut universal adalah air dan kemudian menjelaskan mengapa sesuai dengan sifat-sifatnya.

Jika kita memikirkan limun, diperlukan tiga bahan, air, lemon, dan gula. Dengan menambahkan gula, ia mudah larut dalam limun, yang merupakan minuman yang menggunakan air sebagai basa.

Contoh sesederhana limun berfungsi untuk menunjukkan sifat-sifat air dalam aksi. Air dikenal sebagai "pelarut universal" par excellence.

Namun, meskipun air adalah pelarut yang paling dikenal dan salah satu yang paling penting, itu bukan satu-satunya pelarut yang digunakan dalam industri kimia.

Apa itu pelarut?

Pelarut hanyalah zat yang dapat melarutkan molekul dan senyawa lain yang dikenal sebagai zat terlarut. Campuran homogen pelarut dengan zat terlarut dikenal sebagai larutan.

Suatu pelarut selalu dalam keadaan cair sedangkan zat terlarut dapat hadir dalam keadaan padat, cair atau gas.

Contoh-contoh pelarut adalah air, pengencer, alkohol, susu. Contoh zat terlarut adalah gula, garam, asam asetat. Contoh larutan adalah larutan garam yang dibentuk oleh air dan garam.

Pelarut adalah bagian dari berbagai aplikasi seperti obat-obatan, bahan sintetis, cat dan perekat.

Mengapa air dianggap sebagai pelarut universal?

Tubuh kita bekerja melalui perubahan kimia yang terjadi pada tingkat sel. Dengan cara yang sama, tumbuhan dan hewan mengalami perubahan kimiawi dalam organisme mereka.

Perubahan-perubahan ini terjadi dalam larutan atau larutan di mana air adalah pelarut utama.

Karena air memiliki sifat polaritas (muatan negatif dan positif) dan kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen, air dianggap sebagai pelarut yang sangat baik.

Kemampuan air untuk melarutkan sejumlah besar molekul adalah kunci bagi reaksi kimia ini terjadi pada organisme. Karena itu pentingnya air bagi kehidupan di planet ini.

Berkat kemampuannya untuk melarutkan sejumlah besar zat terlarut, lebih dari cairan lainnya, air dikenal sebagai "pelarut universal". Penting untuk disebutkan bahwa tidak semua zat larut dalam air, contohnya adalah minyak.

Molekul-molekul minyak tidak memiliki daerah muatan baik positif maupun negatif, itu sebabnya mereka tidak tertarik oleh molekul air.

Molekul air tersusun dari atom hidrogen dan oksigen. Hidrogen memiliki muatan positif dan oksigen memiliki muatan negatif, ini memungkinkan molekul air tertarik ke berbagai jenis molekul dan karenanya mampu melarutkannya.

Ada sifat-sifat air lainnya seperti tegangan permukaan, kerapatan dan suhu uniknya yang memungkinkan air menjadi pelarut yang hebat.

Air ada dalam tiga bentuk yang mungkin, seperti gas, cairan, atau padatan, suatu fitur yang tidak umum ditemukan dalam pelarut lain.