Bagaimana cara hewan darat bernapas?

Hewan darat bernapas melalui pernapasan paru-paru. Proses pertukaran gas, oksigen ke karbon dioksida, dikenal sebagai proses pernapasan.

Seperti kita, hewan darat melakukan pertukaran gas ini terus menerus. Pada hewan yang lebih kompleks, gas-gas ini harus diproses melalui sistem pernapasan.

Ada 4 jenis pertukaran gas:

-The intergumentary, yang diberikan melalui kulit.

-Pertukaran gas yang dibuat oleh insang, yang terjadi pada hewan air.

- Pernafasan dengan trakea, digunakan oleh serangga.

Pernafasan paru-paru, dilakukan oleh hewan darat.

Bagaimana bernafas pada hewan darat?

Proses pernapasan pada hewan darat dan manusia pada dasarnya sama, karena kami berdua memiliki paru-paru.

Untuk menjelaskan proses pernapasan, pertama-tama kita harus berbicara tentang organ yang membantu ini terjadi: paru-paru.

Paru-paru

Paru-paru adalah sepasang organ. Setiap paru-paru berada di rongga dada: satu di kiri dan satu di kanan. Trakea adalah tabung yang menghubungkan mulut dan hidung ke paru-paru.

Di dalam paru-paru trakea dibagi menjadi bronkus, ini pada gilirannya dibagi menjadi koneksi yang lebih kecil yang dikenal sebagai bronkiolus.

Di dalam paru-paru ada otot yang disebut diafragma. Tulang rusuk ikut campur dalam proses ini. Tulang rusuk adalah pelindung yang melindungi paru-paru dalam proses pernapasan.

Ketika kita bernapas, diafragma mengembang memungkinkan paru-paru terisi udara, oleh karena itu tulang rusuk juga mengembang.

Proses

Saat bernafas, kami menghirup udara. Udara ini dikenal sebagai oksigen. Oksigen masuk melalui saluran hidung dan masuk ke rongga hidung. Selama proses ini kami juga menghirup partikel yang dapat berbahaya bagi tubuh kita.

Rambut dan mukosa di dalam rongga hidung bertanggung jawab untuk menjebak partikel yang seharusnya tidak masuk ke tubuh kita.

Pada saat paru-paru terisi, udara melewati bronkus dan tiba di kantong kecil yang disebut alveoli. Alveoli ditemukan di dalam bronkiolus.

Di sini terjadi pertukaran oksigen ke karbon dioksida. Ketika kita mengeluarkan napas, kontrak diafragma, tulang rusuk berkontraksi, dan paru-paru kembali ke ukuran semula.

Gerakan ini meningkatkan tekanan di paru-paru yang menyebabkan udara yang tersisa keluar.

Udara yang dihembuskan adalah karbon dioksida, produk respirasi. Gas ini dilepaskan melalui berbagai aktivitas manusia dan hewan.