Apa itu Multicausality? Fitur Paling Relevan

Multicausality adalah prinsip rasional yang menyatakan bahwa setiap fenomena memiliki banyak penyebab. Konsep filosofis kausalitas mengacu pada hubungan yang ada antara efek dan asal-usul yang mengarah pada hasil.

Kata multicausality terdiri dari tiga bagian dan untuk lebih memahami maknanya, perlu dipecah-pecah, sehingga masing-masing dapat dianalisis secara rinci.

«Multi-» adalah awalan yang berasal dari bahasa Latin multus, yang berarti "banyak". Ini dapat digunakan bersama dengan kata benda seperti "facética" atau "nacional" untuk membentuk kata majemuk seperti multifaset dan multinasional.

«Kausal», dalam hal ini, berfungsi sebagai kata benda yang berarti motif, alasan atau faktor yang menghasilkan sesuatu yang lain. Biasanya digunakan dalam feminin (kausal bukan kausal).

«-Ity» adalah sufiks, dari bahasa Latin -itās, yang berarti "kualitas". Akhiran «-ity» digunakan di akhir kata untuk menggambarkan kata yang mendahului kualitas; misalnya, "kemerduan" menyiratkan bahwa sesuatu memiliki kualitas suara.

Penyebab multicus kemudian akan menjadi "kualitas berbagai penyebab"; yaitu, bahwa sesuatu yang disebutkan adalah produk dari asal yang berbeda.

Istilah majemuk ini banyak digunakan dalam ilmu sosial dan alam. Dalam ilmu-ilmu sosial, di bawah prinsip kausalitas, setiap peristiwa memiliki sebab yang memulainya.

Penyebab-penyebab ini terkait satu sama lain, dalam urutan tertentu, dan berinteraksi untuk menghasilkan efek.

Multicausality dalam ilmu sosial

Sebagai contoh, dalam ilmu ekonomi dan sosial, krisis keuangan 2008 adalah multi-kausal karena disebabkan oleh runtuhnya gelembung real estat Amerika Serikat pada tahun 2006, yang pada gilirannya disebabkan oleh krisis hipotek yang memicu krisis likuiditas.

Hasil dari krisis ini berasal dari berbagai penyebab. Tetapi pada gilirannya, hasilnya sendiri adalah penyebab krisis ekonomi internasional yang mempengaruhi perekonomian dunia selama paruh pertama 2009.

Dalam multikusalitas, hasil atau konsekuensi sebagai penyebab untuk peristiwa multikusal lain tidak dikecualikan.

Sebaliknya, asal usul hasil berikut ini diperluas berdasarkan pada sejarah multicausal yang mendahuluinya, menciptakan efek bola salju.

Multicausality dalam ilmu alam

Dalam ilmu alam, multi-kausalitas juga diamati dalam berbagai fenomena. Misalnya, pada kanker, kanker dapat diklasifikasikan sebagai penyakit multicausal.

Ini karena ia berkembang berdasarkan berbagai faktor, yang bertindak bersama dan menjadi penyakit ini.

Meskipun akibat kanker adalah pembelahan sel yang tidak terkendali dalam tubuh, asal-usulnya adalah interaksi berbagai faktor risiko, yang meliputi faktor lingkungan, ekonomi, gaya hidup, dan kecenderungan genetik.

Interaksi dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan kanker, sehingga dianggap sebagai penyakit multicausal.

Multicausality juga dipelajari dari perspektif filosofis, statistik, komputasi dan terutama dalam fisika.

Bahkan, di bawah determinisme kausal, dianggap bahwa semua peristiwa di alam semesta adalah hasil dari tingkat multikualitas yang begitu kompleks sehingga menjadi bingung dengan kebetulan. Teori chaos mempelajari fenomena ini secara mendalam.