4 Perbedaan antara Campuran Homogen dan Heterogen

Perbedaan antara campuran homogen dan heterogen didasarkan pada visibilitas komponennya, kemudahan pemisahan dan konservasi sifat.

Sudah diketahui bahwa campuran terdiri dari dua atau lebih zat, tetapi ada dua jenis campuran yang dapat timbul dari kombinasi ini.

Dalam campuran homogen, kondisi dan sifat senyawa memungkinkan mereka untuk bercampur ke titik di mana mereka tidak dapat dibedakan satu sama lain, seperti dalam kasus mayones.

Dalam campuran heterogen, senyawa yang membentuknya saling tolak karena sifat ikatannya, seperti halnya air dan minyak.

Di bawah ini adalah perbedaan antara campuran homogen dan heterogen:

Visibilitas

Dalam campuran heterogen, komponen yang membentuk campuran dapat terlihat dengan jelas. Mereka tidak terdistribusi secara merata.

Dalam campuran homogen, komponen yang membentuk campuran tidak dapat dibedakan dengan jelas. Mereka didistribusikan secara merata, sehingga terlihat seperti zat tunggal yang terlihat.

Contoh yang jelas antara keduanya dapat dilakukan dengan minuman. Campuran homogen bisa menjadi limun di mana pada semua titik campuran itu terlihat sama, sedangkan campuran heterogen bisa menjadi ulama di mana buah masih dapat dibedakan dari sisa cairan

Pemisahan

Campuran heterogen mudah dipisahkan menjadi komponen aslinya. Jika campuran itu cair dan padat, penyaringan bisa dilakukan.

Tergantung pada ukuran padatan dan apakah itu campuran cair-cair, dapat dituang.

Dalam campuran homogen campuran sulit dipisahkan dalam komponen aslinya. Metode yang paling dikenal untuk campuran cairan-cair adalah metode distilasi.

Di tingkat industri ada juga penyulingan, tetapi ada juga metode seperti penyerapan, pemisahan oleh membran, antara lain.

Properti

Setiap komponen campuran heterogen mempertahankan sifat masing-masing karena masih tersebar.

Setiap bagian dari campuran homogen memiliki sifat kimia dan fisik yang serupa. Contohnya adalah air dan garam.

Air saja tidak menghantarkan listrik, tetapi ketika sejumlah zat terlarut ditambahkan, dalam hal ini garam, campuran homogen terbentuk dengan kemampuan fisik untuk menghantarkan listrik.

Solusi kimia

Semua larutan kimia adalah contoh campuran homogen.

Ada seluruh bagian kimia analitik yang didedikasikan untuk mempelajari jenis campuran ini berdasarkan konsentrasi, konstanta kelarutan dan istilah lainnya.

Contohnya

Beberapa contoh campuran homogen adalah, air minum, minuman keras, cuka.

Beberapa contoh campuran heterogen adalah paduan logam, beberapa suspensi koloid atau zat non-polar dengan kutub, seperti air dengan minyak. Dalam makanan kita dapat menemukan contoh-contoh seperti salad, antara lain.