Apa itu Ruang Geografis Alamiah?

Ruang geografis alami adalah tempat di mana manusia mengembangkan kehidupan. Dengan kata lain, itu adalah tempat yang dapat dihuni alami yang telah atau dimodifikasi oleh manusia secara konstan. Itu dipelajari oleh geografi.

Di wilayah ini kehidupan manusia berkembang. Itu mengalami perubahan konstan dan terdiri dari serangkaian elemen, beberapa contoh menjadi perumahan, pekerjaan dan makanan.

Klasifikasi ruang geografis

Ruang alami geografis dapat diklasifikasikan menurut urbanisasi, tingkat transformasi atau perluasan:

-Beberapa ruang alami dianggap perkotaan dan pedesaan lainnya.

-Mereka juga diklasifikasikan berdasarkan derajat transformasi mereka, seperti halnya ruang yang diintervensi oleh tangan manusia atau oleh non-intervensi, karena itu bisa menjadi cagar alam.

-Dapat diklasifikasikan secara merata oleh ekstensi. Sebagai contoh benua, wilayah, negara, federasi, kota dan lingkungan, masing-masing dengan jumlah atau bagian wilayah yang berbeda.

Komponen ruang alami geografis

Karena ini adalah ruang di mana tidak hanya diatur, tetapi masyarakat berkembang, ia memiliki berbagai komponen yang dengannya manusia berkembang. Beberapa di antaranya adalah:

-Natural, seperti sungai, danau, laut, gunung, tumbuh-tumbuhan, gurun dan banyak lagi, yang telah diciptakan oleh alam.

-Sosial, yang melibatkan semua jenis hubungan manusia dalam transformasi masyarakat. Mereka dapat diperlakukan dan batas-batas ditetapkan, hubungan, kepercayaan agama dan banyak lagi.

Ekonomi, yang akan dihasilkan dari hubungan antara komponen alam dan sosial, menghasilkan keuntungan yang beragam bagi manusia.

-Kultural, yang terdiri dari tradisi, perayaan, kegiatan op

-Politik, yang akan menonjolkan atau menandai pembagian antara negara, negara atau wilayah apa pun. Bukan dengan cara alami, tetapi dengan cara hukum, seperti dalam kasus perbatasan, perjanjian nasional, yurisdiksi atau gubernur. Setiap negara bagian atau daerah memiliki gubernur yang membuat perubahan dan undang-undang untuk kepentingan penghuninya melalui berbagai bentuk pemerintahan.

Pada saat yang sama, dalam masing-masing komponen ruang geografis adalah unsur-unsur tertentu yang bisa alami atau buatan.

Beberapa di antaranya adalah misalnya bangunan, rute, terowongan, jalan atau jalan, yang dibuat-buat atau dibangun oleh manusia, atau hutan, pantai, dan ladang, yang alami.

Dalam setiap ruang yang dibagi oleh daerah, negara atau kota, penghuninya berinteraksi, melakukan bisnis dan mengatur diri mereka sendiri sehubungan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.

Namun, setiap ruang alami memiliki karakteristik unik yang, di luar intervensi manusia, telah berkembang secara spontan, seperti fauna, flora, iklim, tanah, air, dan bahkan udara.

Referensi