7 Perbedaan antara seorang Extrovert dan seorang Introvert

Selama beberapa dekade, psikolog dari semua aliran telah mencoba memahami apa yang membuat kita menjadi apa kita. Studi tentang kepribadian adalah salah satu bagian terpenting dari ilmu ini; dan salah satu penemuannya yang paling penting adalah perbedaan antara individu yang berbeda berdasarkan apakah mereka introvert atau ekstrovert .

Menurut penelitian tentang masalah ini, dimensi kepribadian ini secara praktis memengaruhi semua bidang kehidupan seseorang. Introvert akan lebih bahagia dalam pekerjaan selain cita-cita ekstrovert; mereka akan berhubungan secara berbeda, membentuk jenis mitra lain, dan secara umum menghadirkan perbedaan yang cukup besar di hampir semua tindakan mereka.

Meskipun tentu saja ada pengecualian, ekstrovert dan introvert cenderung membentuk hubungan yang sangat berbeda.

Yang pertama, secara umum, memiliki banyak teman dengan siapa mereka berinteraksi dengan cara yang agak dangkal; sebaliknya, yang terakhir lebih memilih untuk memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil tetapi masing-masing hubungan mereka mendalam.

Selain itu, para introvert sering mengalami kesulitan membuka diri terhadap orang-orang yang mereka masih tidak percayai, dan cenderung melakukannya dari waktu ke waktu karena mereka merasa lebih dekat dengan seseorang yang baru.

Di sisi lain, ekstrovert dapat berbicara tentang diri mereka sendiri dan jujur ​​dengan siapa saja, baik mereka mengetahuinya atau tidak.

3- Jenis hobi

Area lain di mana introvert paling berbeda dari ekstrovert adalah cara mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu.

Mereka yang mengisi ulang energi mereka saat sendirian akan cenderung memilih hobi yang dapat mereka lakukan sendiri, seperti membaca dan menulis, olahraga individu seperti selancar atau tenis, ilmu komputer atau perjalanan solo.

Sebaliknya, ekstrovert, karena mereka membutuhkan kontak sosial untuk merasa benar-benar baik, akan cenderung memilih hobi yang memaksa mereka untuk berada di perusahaan orang lain.

Beberapa yang paling khas adalah olahraga tim, keluar untuk minum bersama teman dan kenalan, atau mendaftar untuk sukarelawan atau asosiasi.

4- Pemrosesan informasi

Untuk introvert, perlu untuk secara serius merenungkan informasi baru yang diterima sebelum membicarakannya.

Oleh karena itu, sebagian besar proses berpikir orang-orang ini dilakukan sendirian, dan ide-ide yang mereka ungkapkan biasanya adalah yang sudah mereka amankan. Karena itu, mereka biasanya tidak suka debat atau diskusi.

Ekstrovert, di sisi lain, memproses informasi dengan lebih baik ketika mereka membicarakannya dengan orang lain. Oleh karena itu, mereka akan sering terlibat dalam percakapan tentang topik yang masih belum mereka yakini; berbicara membantu mereka mengklarifikasi ide mereka sendiri. Karena itu, debat cenderung sangat menyukai mereka, dan mereka cenderung sangat baik dalam hal itu.

5- Sikap sebelum perubahan

Mungkin karena mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses informasi, introvert biasanya memiliki banyak masalah untuk menerima segala jenis perubahan.

Ketika area penting dalam hidup Anda mengalami modifikasi, sulit bagi mereka untuk merasa nyaman lagi dan mereka sering mengalami kesulitan dalam prosesnya.

Sebaliknya, para ekstrovert biasanya tidak hanya tidak takut akan perubahan, tetapi mereka juga menyukainya. Jika hidup Anda terlalu statis terlalu lama, orang-orang ini akan cenderung untuk mengubah keadaan mereka. Selain itu, mereka cenderung beradaptasi dengan sangat cepat pada situasi baru, tanpa ini menjadi masalah.

6- Tujuan

Bidang lain di mana dua tipe kepribadian paling berbeda adalah sikap mereka terhadap tujuan mereka.

Sementara introvert mampu mengorbankan kesenangan langsung untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam jangka panjang, ekstrovert mengalami segala macam kesulitan dalam hal ini.

Karena alasan ini, ekstrovert sering merasa lebih baik dalam jangka pendek daripada rekan mereka yang kurang bergaul; tetapi dalam jangka panjang, yang terakhir cenderung mencapai tujuan mereka ke tingkat yang lebih besar daripada yang sebelumnya.

7- Kebahagiaan

Menurut beberapa penelitian, ekstrovert tampaknya merasakan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi secara umum daripada introvert. Penyebabnya tidak jelas, dan masalah ini masih terbuka untuk diperdebatkan.

Beberapa psikolog percaya bahwa itu karena mantan mengungkapkan perasaan mereka lebih mudah; penulis lain, bagaimanapun, berpikir bahwa itu karena masyarakat kita dirancang untuk lebih beradaptasi dengan orang-orang ekstrovert.

Namun, setiap individu, apa pun tipe kepribadiannya, dapat menemukan kekuatan mereka dan memanfaatkannya untuk mencapai tingkat kepuasan yang tinggi.

Satu-satunya perbedaan adalah bahwa seorang introvert harus melakukannya dengan cara yang berbeda dari seorang ekstrovert.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, fakta bahwa memilih kesepian atau ditemani orang lain memengaruhi lebih banyak bidang kehidupan daripada yang mungkin kita pikirkan pada awalnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak satu pun dari kepribadian ini, dalam dirinya sendiri, lebih baik daripada yang lain; keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untungnya, ada semakin banyak informasi tentang kedua tipe orang ini, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan cara untuk mengeksploitasi keunggulan kepribadian Anda, tidak peduli apa pun itu.