10 Keuntungan dan Kerugian TIK Utama

Keuntungan dan kerugian TIK mungkin tidak segera terbukti dengan perangkat elektronik yang begitu umum di masyarakat.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah bidang luas yang mencakup hampir semua teknologi yang dapat menyimpan, menerima atau mengirimkan sinyal secara elektronik.

TICS adalah ungkapan umum untuk berbagai perangkat komputasi, informasi dan komunikasi, aplikasi, jaringan dan layanan yang berbeda.

Baik individu maupun bisnis menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Namun, mereka juga memiliki kekurangan.

Daya saing sebagian besar perusahaan sebagian besar didasarkan pada penggunaan efektif teknologi komunikasi dan sistem informasi pada khususnya.

Tujuan utama dari sistem komunikasi adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat. Ini digunakan untuk melacak, menyimpan, memanipulasi dan mendistribusikan informasi dari data yang dikumpulkan kepada orang yang tepat jika diperlukan.

Tentu saja, tidak diragukan lagi penggunaan sistem informasi yang efisien akan memberikan banyak peluang bagi perusahaan dan keuntungan bisnis mereka. Pada titik tertentu Anda dapat menyediakan lingkungan kerja baru, tetapi di sisi lain, Anda dapat membuat sekelompok karyawan menganggur.

Anda juga mungkin tertarik pada pentingnya komunikasi TIK dalam masyarakat.

10 kelebihan dan kekurangan teknologi informasi dan komunikasi

Keuntungan

1- Metode komunikasi baru

TIK telah membuka berbagai metode komunikasi baru, memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan biaya lebih sedikit dan jarak lebih jauh dari sebelumnya.

Teknologi seperti pesan teks, pesan instan, dan konferensi video memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara instan dengan orang-orang di seluruh dunia dengan biaya nominal, sebuah konsep yang mungkin tampak konyol sebelum munculnya komputer.

Selain itu, penggunaan tics dalam pendidikan, misalnya, komunikasi komputer berbasis teks, dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki masalah sosial atau wicara untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya.

2- Industri baru

Selain memberikan dorongan bagi industri yang ada, seperti manufaktur dan pengiriman, adopsi TIK yang kuat telah menghasilkan industri baru sendiri.

Pemrogram, analis sistem, dan perancang web berhutang budi pada TIK, seperti halnya orang yang berpartisipasi dalam industri sekunder, seperti pelatihan teknologi dan perekrutan.

3- Meningkatkan partisipasi dalam proses organisasi

Di tingkat tenaga kerja, setiap karyawan akan memiliki tugas khusus untuk diselesaikan dan semua ini dapat diawasi dari jarak jauh oleh manajer. Oleh karena itu, semua pihak akan aktif, karena pekerjaan mereka disederhanakan melalui komunikasi yang mudah.

Karyawan yang malu untuk meminta saran dan bantuan, akan menggunakan alat seperti email atau layanan pesan instan untuk meminta bantuan dari rekan kerja mereka di organisasi, mereka juga dapat menggunakan sarana komunikasi yang sama untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dan tantangan desain kreatif.

4- Mengurangi klasifikasi stereotip

Menurut kamus perkotaan, "stereotyping" adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan semua orang dari keyakinan tertentu dalam suatu kategori, kebanyakan negatif, yang hanya dapat mencerminkan pilihan beberapa demografi rasial.

Dengan teknologi informasi dan komunikasi, semua ini berkurang karena tidak ada komunikasi tatap muka. Dengan stereotip karyawan, kinerja yang buruk sering terjadi dan kurangnya harga diri didorong.

5- Berikan suara

Komunikasi tatap muka cenderung sulit bagi sebagian orang, sehingga penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan membantu mereka berkomunikasi secara efektif baik dalam lingkungan sosial maupun pekerjaan.

Kekurangan

1- Kehilangan beberapa pekerjaan

Peningkatan efisiensi dan otomatisasi yang disebabkan oleh TIK dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan, terutama dalam fungsi manual dan di sektor manufaktur.

2- Kehilangan bahasa tubuh

Komunikasi melalui catatan suara atau pesan instan tidak memperhitungkan bahasa tubuh.

Isyarat nonverbal adalah bagian vital dari cara manusia berkomunikasi, karena diperkirakan 55% isi pesan yang berkaitan dengan perasaan dan sikap hanya digambarkan dengan ekspresi wajah.

Dengan demikian, ada kemungkinan lebih besar bahwa pesan Anda akan disalahpahami jika Anda tidak terlibat dalam dialog tatap muka dengan lawan bicara Anda.

3- Masalah keamanan

TIK menyediakan berbagai cara bagi scammers untuk mengakses data pribadi individu, yang dapat mengakibatkan Anda atau bisnis Anda kehilangan uang dan reputasi.

Teknologi seperti perbankan online berarti bahwa dengan informasi keamanan yang tepat, pihak ketiga dapat menyamar sebagai Anda dan mendapatkan akses ke keuangan Anda dari jarak jauh.

Ini sangat kontras dengan era pra-TIK, ketika penipu perlu meyakinkan orang lain (misalnya, teller bank atau operator telepon) tentang identitas mereka untuk mengakses uang.

4 - Kesulitan melatih karyawan

Jika suatu organisasi menerapkan sistem teknologi komunikasi baru, ia harus membayar biaya tambahan untuk melatih karyawan organisasi sehingga mereka dapat menggunakan teknologi ini secara efektif.

Beberapa karyawan belajar lebih dulu daripada yang lain, yang dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan.

5 - Biaya

Mungkin sangat mahal untuk memasang sistem teknologi komunikasi baru, baik untuk rumah atau untuk organisasi yang sangat besar.

Selain harus membuat database, Anda harus membeli perangkat teknologi dan berinvestasi dalam pelatihan yang efisien dari orang-orang ini.