Kebocoran disosiatif: Gejala, Penyebab, Perawatan

Kebocoran disosiatif adalah gangguan mental yang ditandai dengan kehilangan memori selama satu atau lebih perjalanan yang tidak terduga. Orang tersebut pergi, berada di tempat baru dan tidak ingat bagaimana ia sampai ke tempat itu. Anda biasanya dapat mengambil identitas baru selama pintu keluar dan melarikan diri dari situasi yang penuh tekanan atau traumatis.

Etiologi kebocoran disosiatif terkait dengan amnesia disosiatif, yang ditandai oleh penyumbatan memori setelah paparan peristiwa traumatis atau stres.

Seseorang yang mengalami kebocoran mungkin terpapar pada:

  • Peristiwa stres atau traumatis
  • Kemunculan kembali suatu peristiwa atau orang yang mewakili trauma sebelumnya.

Gejala

Sulit untuk mengenali keadaan pelarian karena perilaku orang tersebut tampak normal. Gejalanya bisa sebagai berikut:

  • Perjalanan mendadak dan tak terduga jauh dari rumah.
  • Kebingungan atau kehilangan ingatan tentang identitas, dengan kemungkinan mengasumsikan identitas baru.
  • Ketidakmampuan mengingat peristiwa masa lalu atau informasi penting tentang kehidupan seseorang.
  • Ketidaknyamanan ekstrem dan masalah dengan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, karena episode penerbangan.

Penyebab

Kebocoran disosiatif telah dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi, yang dapat disebabkan oleh peristiwa traumatis seperti:

  • Perang
  • Kekerasan
  • Kekerasan
  • Kecelakaan
  • Bencana alam

Diagnosis

A) Perubahan gangguan ini terdiri dari perjalanan mendadak dan tak terduga jauh dari rumah atau dari tempat kerja, dengan ketidakmampuan untuk mengingat masa lalu individu.

B) Kebingungan tentang identitas pribadi, atau asumsi identitas baru (sebagian atau lengkap)

C) Gangguan ini tidak muncul secara eksklusif selama gangguan identitas disosiatif dan bukan karena efek fisiologis suatu zat (obat-obatan atau obat-obatan) atau penyakit medis.

D) Gejala menimbulkan ketidaknyamanan klinis yang signifikan atau bidang sosial, pekerjaan, atau bidang aktivitas penting lainnya dari individu tersebut.

Jika ada gejala amnesia disosiatif, profesional kesehatan akan memulai evaluasi dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik orang yang terkena.

Tidak ada tes medis khusus, meskipun neuroimaging, elektroensefalografi, atau tes darah dapat digunakan untuk menyingkirkan kondisi medis lain atau efek samping obat.

Kondisi medis seperti cedera otak, penyakit otak, kurang tidur dan alkohol atau penyalahgunaan obat-obatan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan gangguan ini.

Jika penyebab fisik tidak ditemukan, orang tersebut dapat dirujuk ke psikolog atau psikiater yang memiliki pengalaman dan pelatihan untuk mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengintervensi.

Perawatan

Tujuan pertama pengobatan adalah untuk mengurangi gejala dan mengendalikan masalah yang timbul dari gangguan tersebut.

Selanjutnya, orang tersebut dibantu untuk mengekspresikan dan memproses ingatan yang menyakitkan, mengembangkan strategi koping baru, memulihkan fungsi normal dan meningkatkan hubungan pribadi.

Model perawatan tergantung pada gejala spesifik dan situasi orang tersebut:

  • Terapi kognitif: perubahan pemikiran irasional atau disfungsional yang menghasilkan perasaan dan perilaku negatif.
  • Obat: tidak ada obat khusus untuk mengobati gangguan ini, meskipun dapat menguntungkan seseorang yang juga menderita kecemasan atau depresi.
  • Terapi keluarga: mendidik keluarga tentang gangguan tersebut, meningkatkan keterampilan untuk beradaptasi dengannya.
  • Jenis terapi lain untuk membantu orang tersebut mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka.
  • Hipnosis klinis: meliputi teknik relaksasi dan konsentrasi yang intens untuk mencapai kondisi kesadaran yang berubah, memungkinkan orang untuk mengeksplorasi pikiran, emosi, dan ingatan mereka yang telah dapat mereka blokir dari pikiran sadar mereka. Penggunaannya harus dipelajari, karena ada beberapa risiko seperti penciptaan ingatan palsu atau ingatan akan pengalaman traumatis.

Ramalan

Sebagian besar kebocoran disosiatif berlangsung singkat kurang dari sebulan. Namun, beberapa kasus mungkin beberapa bulan.

Seringkali gangguan ini sembuh sendiri dan prognosisnya biasanya baik. Namun, tanpa perawatan untuk menyelesaikan masalah yang mendasarinya, kebocoran lainnya dapat terjadi.

Pencegahan

Pencegahan itu sendiri tidak mungkin dilakukan, walaupun akan sangat membantu untuk memulai pengobatan segera setelah gejalanya diamati.

Oleh karena itu, intervensi segera setelah pengalaman stres atau traumatis penting untuk mengurangi kemungkinan gangguan jenis ini.

Apa pengalaman Anda dengan gangguan ini? Saya tertarik dengan pendapat Anda Terima kasih!