Apa itu Metabolisme Makhluk Hidup

Metabolisme makhluk hidup adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam sel-sel organisme. Misalnya, melalui metabolisme tubuh manusia mengubah makanan menjadi energi agar berfungsi.

Metabolisme adalah proses berkelanjutan yang dimulai pada saat kita dikandung dan berakhir pada hari kita mati. Jika metabolisme berhenti, manusia mati. Hal yang sama berlaku untuk hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.

Mari kita ambil tanaman sebagai contoh untuk menjelaskan metabolisme. Akar tanaman menyerap air, garam mineral dan nutrisi lainnya dari lapisan tanah. Ini diangkut melalui saluran tertentu yang ada di batang.

Setelah mencapai daun, air bergabung dengan karbon dioksida, klorofil, dan energi kimia. Dengan cara ini, fotosintesis terjadi dan karbohidrat (diperlukan untuk fungsi pabrik) dan oksigen (yang dilepaskan) diproduksi.

Fotosintesis terjadi tanpa gangguan pada tanaman dan merupakan proses metabolisme. Contoh metabolisme lainnya adalah pernapasan, pernapasan seluler, dan pencernaan.

Tahapan metabolisme

Metabolisme adalah proses kompleks yang dibentuk oleh berbagai tahapan. Secara umum, seseorang dapat berbicara tentang keberadaan dua tahap mendasar: satu sintesis dan satu degradasi. Tahap sintesis dikenal sebagai anabolisme dan tahap degradasi disebut katabolisme.

Anabolisme

Anabolisme adalah fase di mana ia dibangun. Selama tahap metabolisme ini, zat organik yang membentuk makhluk hidup diciptakan.

Berkat proses ini, makhluk hidup berkembang. Untuk alasan ini, reaksi anabolik terjadi dengan intensitas yang lebih besar pada tahap pertumbuhan organisme.

Anabolisme terdiri dari serangkaian reaksi kimia yang bertujuan untuk mensintesis zat kompleks dari molekul yang lebih sederhana. Reaksi-reaksi ini adalah endergónicas, apa artinya mereka mengkonsumsi energi untuk dapat dilakukan.

Anabolisme tidak hanya menciptakan zat yang digunakan secara instan, tetapi juga menghasilkan zat cadangan, yang disimpan hingga tubuh membutuhkannya.

Misalnya, tanaman menghasilkan pati dan hewan menghasilkan glikogen. Jika perlu, setiap organisme akan mengambil zat-zat ini dan mengubahnya menjadi energi untuk dapat melanjutkan operasi reguler.

Katabolisme

Katabolisme adalah tahap utama kedua metabolisme. Ini bertentangan dengan anabolisme karena itu adalah serangkaian reaksi di mana bahan organik dihancurkan.

Dengan kata lain, zat kompleks terdegradasi menjadi zat yang jauh lebih sederhana. Proses ini melepaskan energi, karena ini adalah reaksi eksergonik.

Selain itu, selama reaksi katabolik, atom hidrogen dan elektron dihilangkan untuk melepaskan energi. Ini berarti ada proses oksidasi. Untuk alasan ini, oksigen berperan penting dalam katabolisme.

Energi yang diperoleh dari reaksi katabolik digunakan oleh organisme untuk melakukan aktivitas vitalnya.

Karbohidrat, seperti glukosa (gula), adalah salah satu zat yang paling terdegradasi untuk energi, karena mudah dipecah.

Contoh proses metabolisme

Beberapa contoh proses metabolisme adalah fotosintesis, pencernaan dan respirasi.

Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada organisme autotrofik, yaitu mereka yang mampu menghasilkan makanan sendiri.

Agar proses metabolisme ini terjadi, perlu ada tiga elemen:

  1. Sinar matahari, yang ditangkap oleh klorofil hadir dalam kloroplas sel tumbuhan.
  2. Air, yang diserap oleh akar dan diangkut ke daun oleh saluran yang ada di batang tanaman.
  3. Karbon dioksida, yang diserap oleh daun.

Fotosintesis terdiri dari dua fase: fase terang dan fase gelap. Pada fase cahaya, sinar matahari ditransformasikan menjadi energi kimia. Selain itu, molekul air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen (yang terakhir dilepaskan ke atmosfer).

Dalam fase gelap, atom-atom hidrogen (yang berasal dari molekul air) bergabung dengan karbon dioksida berkat energi kimia. Persatuan ini menghasilkan molekul glukosa dan enam molekul oksigen (yang dilepaskan).

Perlu dicatat bahwa fotosintesis dilakukan tidak hanya oleh tanaman tingkat tinggi, tetapi juga oleh ganggang coklat dan merah (uniseluler dan pluriseluler) dan oleh beberapa bakteri.

Pencernaan

Pencernaan adalah proses yang terjadi pada organisme heterotrofik, yaitu mereka yang tidak dapat menghasilkan makanan mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka mengonsumsi bahan yang sudah disintesis dan dari sini mereka membuat senyawa baru.

Materi yang tertelan organisme heterotrofik dapat berupa tumbuhan atau individu pemakan lainnya. Ini adalah metode yang digunakan oleh hewan, jamur dan beberapa bakteri.

Pada hewan, ada dua jenis pencernaan: ekstraseluler dan intraseluler. Pencernaan ekstraseluler terjadi dalam struktur tubuh yang cocok untuk tujuan ini: perut atau usus.

Setelah makanan dihancurkan di mulut dan telah melewati saluran pencernaan, itu mencapai perut dan usus. Di sini, makanan terdegradasi secara kimiawi (proses katabolisme).

Ketika pencernaan ekstraseluler telah selesai, pencernaan intraseluler dimulai. Darah membawa nutrisi yang terdegradasi, yang diperoleh berkat penyerapan usus.

Nutrisi ini diambil oleh sel, di mana reaksi degradasi lainnya dilakukan yang menghasilkan energi untuk memfungsikannya.

Bernafas

Bernafas adalah proses metabolisme yang terjadi pada semua makhluk hidup. Ini terdiri dari dua tahap: pernapasan seluler dan pernapasan eksternal.

Respirasi sel terjadi di dalam mitokondria, organel sel. Organel ini menangkap oksigen dan menggunakannya untuk mengekstraksi energi dari molekul lain.

Untuk bagiannya, respirasi eksternal adalah pertukaran gas (karbon dioksida dan oksigen) yang terjadi antara organisme dan lingkungan.