Apa itu Edge of a Cube?

Tepi kubus adalah ujungnya: itu adalah garis yang menggabungkan dua simpul atau sudut. Tepi adalah garis di mana dua wajah sosok geometris berpotongan.

Definisi di atas bersifat umum dan berlaku untuk setiap angka geometris, bukan hanya kubus. Ketika itu adalah angka datar, ujung-ujungnya sesuai dengan sisi gambar tersebut.

Itu disebut sosok geometris paralelepiped dengan enam wajah dalam bentuk jajaran genjang, yang sama dan sejajar satu sama lain.

Dalam kasus tertentu di mana wajah-wajah itu berbentuk bujur sangkar, parallelepipednya disebut kubus atau heksahedron, sebuah angka yang dianggap sebagai polihedron biasa.

Cara mengidentifikasi tepi kubus

Untuk ilustrasi yang lebih baik, benda sehari-hari dapat digunakan untuk menentukan dengan tepat tepi sebuah kubus.

1- Menyusun kubus kertas

Jika Anda mengamati bagaimana kubus kertas atau karton dibuat, Anda bisa menghargai tepinya. Dimulai dengan menggambar salib seperti yang ada pada gambar dan garis-garis tertentu ditandai di dalamnya.

Masing-masing garis kuning mewakili lipatan, yang akan menjadi tepi kubus (tepi).

Demikian juga, setiap pasangan garis yang memiliki warna yang sama akan membentuk tepi ketika mereka bergabung. Secara total, sebuah kubus memiliki 12 tepi.

2- Menggambar kubus

Cara lain untuk melihat ujung-ujung kubus adalah dengan mengamati bagaimana ia digambar. Anda mulai dengan menggambar segi empat sisi L; setiap sisi bujur sangkar adalah tepi kubus.

Kemudian empat garis vertikal ditarik keluar dari masing-masing titik, dan panjang masing-masing garis ini adalah L. Setiap garis juga merupakan tepi kubus.

Akhirnya kuadrat sisi L yang lain digambar, sehingga simpulnya bertepatan dengan ujung tepian yang digambarkan pada langkah sebelumnya. Setiap sisi dari alun-alun baru ini adalah tepi kubus.

3- Rubik's cube

Untuk mengilustrasikan definisi geometris yang diberikan di awal, Anda dapat melihat kubus Rubik.

Setiap wajah memiliki warna berbeda. Tepi diwakili oleh garis di mana wajah dengan warna yang berbeda dicegat.

Teorema Euler

Teorema Euler untuk polyhedra mengatakan bahwa diberi polyhedron, jumlah wajah C ditambah jumlah simpul V sama dengan jumlah tepi A ditambah 2. Yaitu, C + V = A + 2.

Pada gambar sebelumnya Anda dapat melihat bahwa kubus memiliki 6 wajah, 8 simpul dan 12 tepi. Oleh karena itu, ia memenuhi teorema Euler untuk polyhedra, karena 6 + 8 = 12 + 2.

Mengetahui panjang sisi kubus sangat berguna. Jika panjang tepi diketahui, maka panjang semua tepi diketahui, sehingga data kubus tertentu dapat diperoleh, seperti volumenya.

Volume kubus didefinisikan sebagai L³, di mana L adalah panjang sisi-sisinya. Oleh karena itu, untuk mengetahui volume kubus, hanya perlu mengetahui nilai L.