18 Jenis Karya Teater yang Paling Relevan

Ada berbagai jenis permainan, tragedi tradisional, komedi dan sindiran; ketiga bentuk ini adalah warisan teater Yunani. Ada juga opera, zarzuela, melodrama dan monolog, di antara jenis lainnya.

Asal mula jenis-jenis karya tradisional adalah misteri bahkan di zaman kita sekarang. Namun, diketahui bahwa pada abad kelima SM mereka telah menyebar ke seluruh peradaban Yunani sebagai cara menghormati dewa Dionysus.

Karya-karya berkembang seiring waktu. Misalnya, dalam Renaissance muncul opera, yang menggabungkan dialog dengan nyanyian dan tarian. Pada saat yang sama hors d'oeuvres dikembangkan, yang muncul di tengah-tengah karya dramatis.

Antara abad keenam belas dan ketujuh belas muncul pantomim, sejenis komedi musikal yang asal-usulnya terletak di Italia. Antara abad ke-18 dan 19, vaudeville muncul di Prancis.

Saat ini, jenis-jenis karya teater lainnya telah ditambahkan. Beberapa adalah khas suatu wilayah, seperti kyogen dan non-drama (karya Jepang), sementara yang lain bersifat universal, seperti monolog dan pantomim.

Drama adalah cara di mana genre dramatis terwujud. Dalam intervensi ini serangkaian aktor yang mewakili teks (naskah) dalam ruang fisik (panggung).

18 jenis permainan utama

1- Tragedi

Tragedi ini adalah salah satu genre klasik Yunani. Topik yang dibahas adalah fatalitas nasib dan kematian. Jenis pekerjaan ini biasanya berakhir dengan kematian protagonis.

Beberapa contoh tragedi adalah: Oedipus Rex dari Sophocles, dan karya-karya William Shakespeare: Hamlet, Romeo dan Juliet dan King Lear .

2- Komedi

Menurut Aristoteles, komedi adalah karya yang berusaha untuk mewakili cacat dan sifat buruk manusia, membesar-besarkan mereka untuk menjadikannya ejekan.

Artinya, kehidupan diamati dari sudut pandang komik. A Midsummer Night's Dream oleh William Shakespeare adalah contoh dari jenis pekerjaan ini.

3- Tragicomedy

The tragicomedy adalah jenis karya yang menggabungkan unsur-unsur dari dua genre dramatis utama: tragedi dan komedi.

4- Satire

Satires adalah karya humor yang bertujuan untuk mengkritik masyarakat melalui penggunaan komedi.

Misalnya, seseorang dapat mengutuk korupsi politik, agama, pemerintah, di antara aspek-aspek lainnya.

5- Opera

Opera adalah bentuk dramatis yang muncul dalam Renaissance. Ini sebagai objek untuk memulihkan unsur-unsur drama Yunani menggabungkan mereka dengan lagu-lagu.

Opera Barat sangat terkait dengan musik klasik. Beberapa contoh dari jenis pekerjaan ini adalah Tristan dan Isolde oleh Richard Wagner, La Traviata oleh Giuseppe Verdi dan Madame Butterfly oleh Giacomo Puccini.

6- Zarzuela

Zarzuela adalah karya musik khas abad ketujuh belas yang muncul di Spanyol. Dalam yang satu ini memadukan musik dengan tarian, lagu dan deklamasi.

7- Musikal

Musikal adalah jenis karya di mana lagu dicampur dengan dialog. Mereka berbeda dari opera karena lagunya tidak liris. Ditambah dengan ini, musikal mengiringi pertunjukan dengan koreografi.

Beberapa contoh musikal adalah Wicked, West Side Story, Les Miserables, Evita, Novice pemberontak, Anita, gadis yatim, antara lain.

8- Vodevil

Vaudeville adalah jenis komedi yang berhubungan dengan tema lucu dan asmara. Ini dikembangkan di Prancis antara abad ke-18 dan ke-19.

9- Entremés

Entremés adalah jenis pekerjaan yang muncul dalam Renaissance. Pertunjukan teater ini dipertunjukkan di tengah karya dramatis. Mereka biasanya pendek dan komik.

10- Farsa

Lelucon adalah jenis permainan yang mirip dengan komedi. Asalnya tanggal kembali ke Abad Pertengahan. Mereka mewakili situasi aneh dan vulgar yang berusaha membuat penonton tertawa.

Secara umum, peristiwa yang didramatisasi tidak masuk akal. Beberapa contoh lelucon adalah komedi kesalahan William Shakespeare dan Apakah dia mati? oleh Mark Twain.

11 - Pantomim

Pantomim adalah jenis komedi musikal yang berasal dari Italia dan dikembangkan di Inggris.

Teks pantomim didasarkan pada cerita tradisional atau dongeng. Jenis karya ini melibatkan penonton dalam representasi: mereka diharapkan bernyanyi di beberapa bagian atau berinteraksi dengan para aktor di kesempatan lain.

12- Tidak ada drama

Non-drama adalah bentuk teater Jepang yang berkembang antara abad keempat belas dan kelima belas. Jenis permainan ini memadukan unsur-unsur musik dengan tarian dan dramatisasi untuk menciptakan pengalaman estetika.

13- Kyogen

Kimogen adalah bentuk lain Jepang yang berfokus pada elemen komik dari tindakan. Dia tidak terlalu fokus pada musik daripada non-drama.

14- Monolog

Monolog adalah karya di mana tindakan dieksekusi oleh aktor tunggal.

15- Mimikri

Mimikri adalah representasi di mana sebuah cerita diceritakan melalui gerakan tubuh, tanpa menggunakan bahasa lisan.

Saat ini, sosok sentral biasanya adalah pantomim, karakter pendiam dengan wajah dicat putih.

16- Melodrama

Melodrama adalah bentuk teatrikal yang ditandai dengan dilebih-lebihkannya plot, karakter, dan dialog. Ini bertujuan untuk menarik emosi para aktor.

17- Teater pencelupan

Teater imersi adalah salah satu bentuk teater paling interaktif dari semua karena memungkinkan partisipasi penonton.

Sebagai contoh, publik dapat diminta untuk membuat keputusan bagi para aktor, yang dapat mengubah alur pekerjaan.

18 - Teater absurd

Teater absurd adalah cara untuk mewakili pertanyaan eksistensial manusia.

Apa yang dicari bukanlah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, tetapi terwujud di atas panggung untuk dibahas oleh audiens nanti.

Salah satu karakteristik yang mendefinisikan jenis pekerjaan ini adalah kontradiksi antara bahasa dan fakta. Artinya, dialog yang dipertukarkan antara para aktor menentang tindakan yang dilakukan oleh mereka.